Wisata ke Kaki Gunung Merapi (Late Post)

Konnichiwa :) ini adalah tulisan yang tertunda -_- soalnya pengalaman ini terjadi di Jogja pada bulan Agustus 2012 dan baru sempat aku tulis sekarang._. yaa mending terlambat menulis dibanding tidak sama sekali hehe.

Waktu itu sedang libur panjang karena Idul Fitri, aku sedang berada di rumah kakek dan nenek di Jogja. Kalau sedang di Jogja, hal yang menyenangkan adalah bepergian/jalan-jalan :D.
Kalau gak salah aku dan keluarga itu pergi ke kaki gunung Merapi itu  sekitar 3 atau 4 hari setelah lebaran. 

         Jadi, di hari itu aku bersiap untuk ke Malioboro, aku janjian mau ketemu sama sahabatku yang sedang berlibur di Jogja juga :) kita janjian ketemu jam 10, sampai disana aku ikut bersama sahabatku dan mamanya masuk ke Mall Malioboro, sementara keluargaku jalan-jalan di sekitar Malioboro. 
           Saat membeli waffle di dalam Mall, kami harus menunggu cukup lama, kemudian ada telpon dari mamaku dan bertanya "Masih di dalam Mall?" aku jawab "Iya, lagi pada dimana?" terus dijawab mamaku, aku lupa waktu itu mamaku ngomong apa aja hehe. Akhirnya kami keluar dari Mall dan aku mencoba mencari keluargaku -__- untungnya sahabatku dan mamanya mau menemaniku untuk mencari keluargaku hehe. Di tengah jalan, aku lihat ayahku, aku bilang ke sahabatku kalau udah ketemu ayahku, jadi sahabatku dan mamanya pamit setelah kami bertiga difoto oleh ayahku-__-.
             Akhirnya aku dan ayahku bertemu dengan mamaku dan kedua adikku, setelah itu kami berlima menuju mobil. Dilanjutkan perjalanan ke kaki Gunung Merapi atau tepatnya kita pergi ke desa tempat tinggalnya Almarhum Mbah Maridjan yaitu Kinahrejo Village :).
             Malu bertanya sesat di jalan :) di perjalanan ke Desa Kinahrejo itu, ayahku menyempatkan untuk bertanya pada beberapa orang di pinggir jalan, jadilah kami sampai ke kaki Gunung Merapi. Udaranya dingin yah haha kami menyempatkan diri untuk naik ke gardu pandang dan melihat keadaan sekitar :). 
             Lalu, kami sampai juga ke parkiran mobil di sana. Setelah itu, ayahku, aku, dan adikku Kevin mencoba untuk berkeliling menggunakan motor yang disewakan disana, tentunya yang ngemudikan motornya itu dari pihak sana haha. Oya, kita nyewa 3 motor, jadi masing-masing kita diboncengin sama pihak penyewa itu. Mamaku dan adik ke-2 si Asgar tidak ikut berkeliling dengan motor, soalnya mereka gak tertarik haha.
              Kita di bawa ke suatu tempat entah namanya apa, yang jelas di tempat itu banyak pasir-pasirnya -_- waktu itu aku memakai sandal crocs, jadinya sandalku kemasukan pasir haha .. saran sih, make sepatu tertutup ya biar gak kemasukan pasir :) atau lebih enaknya make sepatu olahraga aja :)
               Setelah berfoto ria, kami sampai lagi di suatu tempat yang dipagar oleh pagar bambu gitu kayaknya. Tempat itu adalah wilayah rumah Almarhum Mbah Maridjan yang dulu di tahun 2010 terkena lahar Merapi, jadinya sekarang udah gak berbentuk rumah lagi. Di dekat situ kita berfoto dengan Mobil milik para relawan yang terkena lahar Merapi di tahun 2010.
                Setelah berjalan-jalan lagi, kami memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai gelap. Aku senang bisa berkunjung kesana :) walaupun pulangnya itu kaki penuh pasir -__- sampai mau naik ke mobil pun aku harus menyiram kakiku dengan air supaya pasirnya gak bercecer di dalam mobil haha :D ..  lumayan lah, walaupun baru bisa ke tempat ini di tahun 2012, yang penting udah pernah ke sana :) udara di sana sejuk atau bisa dibilang cukup dingin._.

Me and Kevin :) Welcome to Kinahrejo Village

Me :) bekas-bekas erupsi Gunung Merapi

Aku di depan Jeep Merapi :)

Kevin and Me :) di depan mobil yang terkena lahar Merapi 2010

Aku di depan mobil yang terkena lahar Merapi 2010

Kevin and Me :)

       Arigatou ya kepada kalian yang telah membaca postinganku ini :) Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati dan kata-kata yang salah penempatan hehe. Bye bye!!