Sudah nyampai Part 6 (“⌒∇⌒”) mudah-mudahan banyak yang baca hehe karena ceritanya lebih bagus daripada fanfic bikinanku (∩︵∩) silahkan dinikmati eh dibaca.
Pelajaran Ketiga
Ini dia pelajaran
yang ditunggu-tunggu para murid-murid dari Konoha!
Sasori : “Halo murid-murid semoga kabar kalian baik semua!”
Sasori : “Oh iya! Apakah kalian semua sudah bawa alat mewarnai!”
“SUDAH PAK!”
minus Shikamaru, Rock Lee, and Author alasannya nanti aja!
Naruto : “Sai
mana?”
Sai : “Nih!”
Sai memberikan
Naruto crayon sinchan yang sudah buluk dekil kotor bahkan warnanya gak bisa
dibedain, isinya 12 ilang-ilangan lagi.
Naruto : “Kok jelek
banget seh!”
Sai : “Gak papa
yang penting ada-kan!”
Sasori : “Siapa yang gak bawa alat mewarnai?”
Sasori : “Saya akan melihat alat mewarnai kalian!”
Ini dia alat
mewarnai mereka semua hi hi hi!
Naruto = Crayon
jelek pemberian ikhlas dari Sai yang baik hati.
Sasuke = Pensil
warna gede isinya 100.
Sakura = Crayon
biasa yang sederhana tapi spesial.
Hinata = Crayon aja.
Neji = Crayon
isinya 24 dalemnya Cuma warna hitam putih dan abu-abu.
Sai = crayon
sinchan , pensil warna, kuas, tinta, cat lukis, cat air, cat dinding, cat kayu,
cat pewarna, cat tekstil, air, saking semangatnya sampe bawa pilox dan kanvas.
Shikamaru = Nah
kebiasaan lagi nih gak bawa, alasannya males!
Rock Lee =
Seperti hari selasa! Lagi-lagi Rock Lee bawa tas tapi gak ada isinya, aduh Rock
Lee.
Author = Karena
hari Selasa tidak masuk, maka Author diberi keringanan hehehe.
Sasori : “Baiklah yang tidak bawa boleh meminjam keteman
sebelahnya!”
Alhasil Shikamaru
dan Rock Lee meminjam ke Sasuke sementara Author minjem ke Sasori eh ke Sasori!
Gak salah tuh!
Sasori : “Kalian semua harus menggambar salah satu guru di Akatsuki
International School ini! Baiklah mulai!”
Naruto : “Aku
akan menggambar Tobi!”
Sasuke : “Aku
akan menggambar my brother tercinta!”
Sakura : “Aku
gambar bu Konan saja!”
Hinata : “Aku
juga!”
Neji :
“Zetsulah!”
Sai : “Mending
guru vokal kita!”
Shikamaru : -
Rock Lee : “Aku
akan gambar my sensei!”
Author : -
-2 jam kemudian-
SELESAI
Inilah hasil
nilai kesembilan murid-murid.
Naruto = 0 Menggambar topeng Tobi dengan warna hitam dan seluruh kertas menjadi
hitam ini tidak dihargai oleh Sasori.
Sasuke = 99+1=100,
menggambar wajah kakaknya yang sudah sangat dikenalinya sangat mudah bagi
Sasuke.
Sakura = 95,
menggambar Konan.
Hinata = 70,
menggambar Konan dengan crayon biasa.
Neji = 50-1=49,
gambar Zetsu hanya dengan warna hitam putih sih tak masalah, tapi ini warnain Zetsunya
Abu-abu semua! ( Chiara : "Gubraak!!" )
Sai = 100 aja,
karna banyaknya pewarna mau tak mau gambar Deidara dari Sai diberi nilai sempoa
eh sempurna.
Shikamaru =
100-99=1 Warnain Cuma titik doang. ( emang titik bisa diwarnain ya?? )
Rock Lee = 0,5
gambar dan warnanya bagus tapi Rock Lee kan gambar gurunya yaitu Maito Guy.
Maito Guy : “Hm
dari kemaren ada yang ngomongin nih, hi.
Kembali ke kelas
Author = 100,
sebenarnya warna dan gambarnya jelek tapi karna Author menggambar guru seni
budaya mereka Akasuna No Sasori maka Sasori dengan hormat memberi nilai 100.
Sasori : “Oke baiklah trima kasih semuanya!”
Pelajaran Keempat
Deidara :
“Kembali lagi kita bersama Deidara di Tahan Tawa et salah untung author gak
denger!”
Author : “?”
Deidara : “Maaf
ulang yah, eh author kok jadi duduk dibelakang Naruto?”
Author : “Saya
sekarang menjadi murid yang teladan dan baik hati!”
Deidara :
“HEHEHEHEHEHEHEHEHEHE HEHEHEHEHEHEHEHE HAHAHAHAHAH…"
Sasuke : “Mau
mulai gak pelajarannya bu eh pak guru?”
Deidara :
“Jadilah masa enggak!”
Deidara :
“Selamat pagi semuanya semoga Orochimaru menyayangi kalian semua!”
Oro : “Kayaknya ada yang manggil nih?”
Oro : “Kayaknya ada yang manggil nih?”
Kembali ke ke-las
Deidara :
“Sekarang berikan motto kalian semua berakhirkan Ledakan!”
Deidara :
“Mulai!”
Naruto : “Ramen
adalah Ledakan!!!”
Sasuke : “My
Brother adalah Ledakan!!” ( Chiara : "Itachi bukan ledakan!" )
Sakura :
“Hokage-sama adalah Ledakan!!!”
Hinata : “My
Father adalah Ledakan!!!”
Neji : “-“
Sai : “Seni
adalah Ledakan!!!”
Shikamaru :
“Tidur adalah Le…(Baca : Shikamaru gak ngelanjutin kalimatnya karna tertidur)”
Rock Lee : “My
sensei is Blast!!!”
Author : “Apa aja
adalah Ledakan!!!!!!!!”
Deidara : “Baik,
motto kalian yang terbaik adalah milik……………………………SAI!!!!!!”
Prok prok prok
prok
Deidara :
“Sekarang teriakan motto Sai lewat jiwa kalian semua!!!!!!!!!”
“SENI ADALAH
LEDAKAN!!!”
Deidara :
“Lagi!!!!!!”
“SSEENNII
AADDAALLAAHH LLEEDDAAKKAANN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Deidara : “Kurang
keras!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“SENI ADALAH
LEDAKAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Deidara :
“LLLLLEEEEEBBBBBIIIIIHHHHH
KKKKKEEEEERRRRRAAAAASSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“SENI ADALAH…………..!!!!!”
BUAR BUAR
Kedelapan AP bersama author dan para pembaca serta sponsor langsung menghajar Deidara yang
sudah terbakar semangat mudanya!!!!!
Adegan
penghajaran Deidara di skip~~~~~
Pelajaran Kelima
Kakuzu : “Selamat
siang loh mana muridnya?”
-Di rumah sakit
international Akatsuki-
Ap bersama author,
sponsor, pembaca, dan sang guru vokal Deidara sedang dirawat di ruang ICU.
Kesembilan murid (termasuk author) kehilangan suaranya, sponsor dan pembaca
mengalami gangguan telinga sedangkan Deidara yang malang hiks hiks………………
~Kesokan harinya~
Kedelapan AP sudah sembuh dan author sudah kembali pulang ke desanya yang entah dimana,
sponsor dan pembaca sudah kembali seperti semula sementara Deidara yang malang
masih di ruang ICU hiks hiks……
Hari Jum’at
Pelajaran Pertama
: Flora & fauna
Pelajaran Kedua :
Sopan santun (lagi)
Pelajaran Ketiga
: Ilmu spiritual
Pelajaran Keempat
: Matematika (lagi/Kakuzu : “Iya dong supaya para AP menjadi pintar
Matematika/Batin author : “Bukanya nyari duit ya!”/Kakuzu : “Apa kau
bilang?”/Author : “Gak bilang apa-apa!”)
Pelajaran Pertama
Zetsu putih :
“Halo semuanya semoga professor Oro menyayangi kalian semua!”
Oro : “Kayaknya
ada yang manggil lagi nih!”
Ap : “Selamat
pagi Zetsu, prof. Oro tidak menyayangi kami!”
Oro : “Kayaknya
ada yang manggil lagi nih!”
Zetsu hitam : “Kali ini kami akan memberi tau beberapa nama tumbuhan diluar sana mari
kita keluar Ayo!”
Zetsu putih :
“Kamu ngomong apa?”
Zetsu hitam : “Ayo keluar meneliti tumbuhan di halaman!”
Zetsu putih : “Oh
begitu baiklah murid-murid ayo keluar ke halaman!”
Rock Lee :
“Ngapain pak?”
Zetsu putih :
“Meneliti tumbuhan di halaman kelas!”
AP :
“YEEEEEEE!!!!!”
Di luar
Zetsu putih :
“Sekarang kalian mencatat minimal 50 tumbuhan di sini oke!”
HAH
Naruto : “50
pak!”
Zetsu hitam : “emang kenapa?? kedikitan yaudah ditambahin menjadi 100!!!”
AP : “HAH”
Zetsu putih :
“Udah lakukan saja Cuma 100 kok!”
Zetsu putih :
“Yang gak bisa dapat nilai flora & fauna minus 70!!”
“Baik lah”
2 jam kemudian
Naruto berhasil
mencatat 1000, karena ia menggunakan kage bunshin.
Sasuke mencatat
pas 100, ia diberi tau oleh kakaknya tercinta.
Sakura 100 tapi
contek-contekan sama Hinata.
Hinata 101
contek-contekan sama Sakura kan!
Neji 10.000,
menggunakan byakugan sampe ke negri tirai bambu.
Sai mencatat 100
tapi ternyata mencatat gambar tumbuhan.
Shikamaru 1 aja
nggak, apalagi 100!
Rock Lee inilah
yang betul, tanpa menggunakan bantuan apapun Rock Lee mencatat 100 tumbuhan,
bagi Rock Lee ini adalah tantangan yang menyenangkan, hehehe.
Zetsu putih :
“Kami tau Naruto, Sakura, Hinata, dan Neji melakukan tindak kecurangan karena
kami adalah mata-mata! Jadi Naruto, Sakura, Hinata, Neji, Sai, dan Shikamaru
minus 70 dan yang mendapat nilai sempoa eh sempurna adalah Sasuke dan Rock Lee
yee!”
Zetsu hitam : “Eh bukannya Sasuke curang juga!”
Zetsu putih :
“Kalo Sasuke di kurangi nilainya, kita bisa di panggang Amaterasunya si Itachi!”
Itachi :
“Kayaknya ada yang ngomongin nih!”
Masih ada lanjutan di Part 7 ;) Itachi bentar lagi muncul lho hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar